Oleh: Arief Nur Rohman Dalam satu subuh itu Kau berjalan buru-buru Diterka gerimis Juga embun yang menangis Dalam satu rakaat itu Kau melafalkan nama ku mengalun merdu Di antara al fatihah yang mendayu Juga aamiin yang menggebu Dalam satu ruku itu Kau tersedu-sedu Hingga dua sujud itu Kau terisak pilu Dalam satu salam itu Kau menoleh ragu Hingga salam kedua Kau menolehku tersipu malu Sesungging senyum kau haturkan Lalu merunduk dalam hamparan Mata kita riuh berdoa Bersitatap pada Sang Maha Rabbana hablana min azwajina Wa durriyatina Qurrota 'ayun Waj'alna Lil muttaqina Imama...
Bacalah atas nama Tuhanmu yang telah menciptakan, Membaca adalah aktifitas pertama yang diperintahkan Tuhan melalui sabda baginda, setelah melalui malam-malam panjang kegelisahan. Membaca menjadi benih manusia dalam mengenal dunia, benih-benih tersebut ditanami di lahan kertas disirami kata-kata jadilah buku untuk dibaca. Membaca sebagai aktifitas sudah selayaknya menjadi udara yang kita hirup selama menjalani hidup. Dengan membaca kita mempunyai nyawa baru, ruang-ruang hidup baru, juga keluasan pemikiran yang baru. Aktifitas membaca tidak hanya berupa membaca teks belaka, bisa kita coba dengan membaca kehidupan sekitar, membaca fenomena, juga membaca ruang hampa diri kita. Dahulu baginda dituntut untuk membaca ketika menerima wahyu untuk yang pertama, apa yang menjadi isi dalam wahyu tersebut? Ialah perintah membaca. Membaca atas nama Tuhanm...
Wisuda hanya sebatas ritual pemberian gelar oleh institusi perguruan tinggi, ketika kita hanya melihat pada spektrum kecil. Namun bagaimana dalam skala besar ritual “wisuda” tersebut? Sejatinya wisuda adalah tonggak awal insan akademik dalam implementasi keilmuan yang didapat dalam proses panjang perkuliaahan. Setelah wisuda mahasiswa tidak menyandang gelarnya lagi sebagai “mahasiswa” namun sebagai “sarjana” yang telah sah dan kompeten dalam satu keilmuan. Seseorang yang telah diwisuda dituntut berperan aktif dalam memecahkan berbagai persoalan hidup di masyarakat dengan satu disiplin ilmu yang dikuasainya. Berbagai persoalan hadir di masyarakat tentunya tidak serta merta diajarkan dalam perkuliahan, tetapi dari proses panjang dalam menghayati serta hidup dan terjun langusung di masyarakat. Persoalan ini boleh jadi lebih rumit dari pada sederetan tugas mata kuliah yang dibebankan oleh dosen kepada mahasiswanya, sebut saja tugas dalam menyusun makalah, laporan hasil praktikum, bahk...
Komentar
Posting Komentar