Kopi Malam 4





Aku tak paham dengan pembicaraan semua orang
Maka dari itu
Kunikmati saja kopi ini tanpa basa basi
Kuserap perlahan
Merasakan aroma kopi yang larut dalam irama diri

Lelap
Diam-diam aku kalap
Mabuk
Diam-diam merasuk
Sukma terdalam bersama zikir-zikir kenangan

Adakah yang lebih intim dari kehangatan kopi yang kau seduh malam ini?
Dibiarkannya lelah mengudara
Lelap kita berdua


26 September 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suatu Subuh

Pemustaka: Menyemai Cakrawala Pemulia Aksara

Memaknai Wisuda dan Sakralitasnya