Kopi Dan Air Mata
Kopiku surut
Dan kita berlarut-larut
Hanyut dalam percakapan
Tentang ia yang tepat menitikan air mata
Di jantung cangkir kopimu
Ada semacam rasa kepedihan
Ketika kuserap
Ada pula rasa kekesalan
Ketika ku menafsirnya
Engkau tahu air mata siapa itu?
Semoga tidak air matamu
26 September 2018
Komentar
Posting Komentar